1. Pembuatan
ERD
Gambar 1 : ERD Aplikasi Laundry Go.
Pada
ERD ini terdapat 7 buah table yakni :
a. Tabel
Transaksi (tbl_transaksi)
Tabel ini akan menampung
transaksi dari orderan laundry yang dilakukan oleh pengguna, kurir, dan
penyedia jasa laundry. Untuk biaya akan di generate secara otomatis ketika
kurir memasukkan berat dari laundry yang sudah ditimbang sebelumnya. Kemudian
untuk status ada beberapa macam seperti Pengambilan laundry, proses laundry, siap antar, pengiriman laundry, transaksi selesai, dll.
b. Tabel
Laundry (tbl_laundry)
Dalam table ini akan
menyimpan data dari penyedia jasa laundry yang sudah mendaftar menjadi pengguna
aplikasi ini, sehingga data dari penyedia dapat terorganisir dengan baik.
c. Tabel
Pengguna (tbl_pengguna)
Pada table pengguna akan
menangani proses login ketika user akan masuk kedalam aplikasi, sistem akan
mengecek role dari pengguna apakah dia sebagai pengguna, penyedia jasa, ataupun
kurir. Sehingga sistem menampilkan menu sesuai dengan role yang sudah
ditetapkan.
d. Tabel
Kurir (tbl_kurir)
Tabel ini akan menangani
data dari kurir, dimana setiap kurir memiliki id verifikator yang unik untuk
membedakannya dengan kurir lain. Id verifikator ini hanya bisa dipakai oleh 1
orang kurir saja untuk setiap penyedia laundry, apabila pihak penyedia laundry
ingin menambah kurir maka dia perlu untuk membuat permohonan penambahan kurir
keperusahaan sehingga bisa dibuat kan id verifikator baru dan membayar sesuai
dengan jumlah kurir yang dibuat id verifikatornya.
e. Tabel Pelanggan (tbl_pelanggan)
Dalam table ini akan
menangani data dari pelanggan, mulai dari profil pelanggan hingga akumulasi
dari poin yang sudah dikumpulkan oleh pelanggan.
f. Tabel
Rating (tbl_rating)
Table ini akan menampung
feedback rating yang sudah pelanggan berikan dan akan mengkalkulasikannya
sehingga pelanggan lai bisa melihat rating dari penyedia jasa laundry. Selain
itu, table ini juga akan mengelola komentar dari para pengguna.
g. Tabel
Redeem (tbl_redeem)
Tabel ini akan menangani
proses pengambilan reward atau hadiah oleh pengguna, data pengambilan reward
akan terkontrol sehingga meminimalisir kesalahan.
2. Pengkodean
(Back-End)
Hingga
saat ini kelompok kami sudah sampai pada proses pengkodean Back-End, dimana
untuk fungsi register dan login sudah dalam tahap pembuatan. Untuk penyimpanan
data kami menggunakan mySql berbasis online dengan hosting menggunakan
idhostinger. Bahasa pemrograman yang kami gunakan dalam tahap pengkodean
Back-End ini adalah php dengan menggunakan framework CodeIgniter.
Gambar 2 : Coding Mendapatkan Data Detail Pengguna
Gambar 3 : Coding Mendapatkan Data Kurir
Gambar 4 : Coding Untuk Login Oleh Pengguna
Gambar 5 : Coding Mendapatkan Kurir
Gambar 6 : Daftar Tabel Pada MySql
Gambar 7 : Tampilan Data Dalam Bentuk Json
0 komentar:
Posting Komentar